GOLDEN GATE: buka halaman BERITA ; HOT,TOP,HIT,POP,DOT
“Ya namanya juga keluarga, kalau istri mau dioperasi, kamu tungguin gak?” kata ketua tim dokter kepresidenan, Aris Wibudi kepada salah seorang wartawan lelaki yang bertanya di sampingnya terkait apakah Presiden SBY datang dalam operasi tersebut, Jumat (15/3).
Diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk operasi selama satu jam. Sedangkan masa penyembuhannya kira-kira dua hari. Aris menjelaskan, tim yang akan mengoperasi sebanyak tiga orang yakni dr. Budiono, dr. Ponco dan dr. Barlian.
"Operasi ini termasuk operasi besar. Semoga tidak ada masalah. Makanya, minta doanya dari semua kalangan," katanya.
Ia menjelaskan Ani Yudhoyono harus dibawa dan dirawat di RSPAD karena hasil pemeriksaan lanjutan dan berkala yang dilakukan. Ditemukan, ibu negara menderita batu kantong empedu dan radang kantong empedu. Sehingga sebelum dioperasi, diperlukan perawatan untuk persiapan tindakan yang telah direncanakan, yakni operasi.
Operasi tersebut direncanakan dilakukan pada pukul 08.00 di RSPAD. “Operasi itu berlangsung satu jam sedangkan penyembuhannya sekitar dua hari,” tuntas dia.
Untuk diketahui, ibu negara berusia 59 tahun itu sempat sakit tipus pada medio Desember 2011. Karena penyakit itu, Ani sempat dirawat 27 Desember 2011 sampai 1 Januari 2012 di RSPAD.
Klick here:
http://app.greenrope.com/j.pl?c=b41370814b882d7f898303e894d74569445f008f6c0c3b3560a6c1d7fad9cade
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dikabarkan bakal mendampingi Ibu negara, Ani Yudhoyono dalam
operasi pengangkatan kantong dan batu empedu, Jumat (16/3) esok.
Hari ini, Kamis (15/3) sekitar pukul 10:00 WIB, Ani Yudhoyono dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Ibu negara 59 tahun itu dikabarkan terkena sakit batu empedu. Rencananya, tim dokter kepresidenan bakal melakukan operasi pengangkatan kandung empedu, Jumat (16/3) sekitar pukul 08:00 WIB.“Ya namanya juga keluarga, kalau istri mau dioperasi, kamu tungguin gak?” kata ketua tim dokter kepresidenan, Aris Wibudi kepada salah seorang wartawan lelaki yang bertanya di sampingnya terkait apakah Presiden SBY datang dalam operasi tersebut, Jumat (15/3).
Diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk operasi selama satu jam. Sedangkan masa penyembuhannya kira-kira dua hari. Aris menjelaskan, tim yang akan mengoperasi sebanyak tiga orang yakni dr. Budiono, dr. Ponco dan dr. Barlian.
"Operasi ini termasuk operasi besar. Semoga tidak ada masalah. Makanya, minta doanya dari semua kalangan," katanya.
Ia menjelaskan Ani Yudhoyono harus dibawa dan dirawat di RSPAD karena hasil pemeriksaan lanjutan dan berkala yang dilakukan. Ditemukan, ibu negara menderita batu kantong empedu dan radang kantong empedu. Sehingga sebelum dioperasi, diperlukan perawatan untuk persiapan tindakan yang telah direncanakan, yakni operasi.
Operasi tersebut direncanakan dilakukan pada pukul 08.00 di RSPAD. “Operasi itu berlangsung satu jam sedangkan penyembuhannya sekitar dua hari,” tuntas dia.
Untuk diketahui, ibu negara berusia 59 tahun itu sempat sakit tipus pada medio Desember 2011. Karena penyakit itu, Ani sempat dirawat 27 Desember 2011 sampai 1 Januari 2012 di RSPAD.
Berita Lainnya
- SBY Dampingi Ibu Ani Jalani Operasi Empedu Pagi Ini
- Besok Pagi Batu Empedu Ani Yudhoyono Diangkat
- Besok, Ani Yudhoyono Operasi Pengangkatan Kantung Empedu
- Ibu Ani Yudhoyono Kembali Dirawat di RSPAD
- Presiden SBY Berkantor di Istana Bogor Hari Ini
- Istana Bantah Kabar Presiden SBY Sakit
- Ibu Ani Operasi, SBY Batal Jadi Saksi Nikah
- Yesus Berjalan di Air
- Iklan Yesus Berjalan di Air Dikecam Umat Kristen & Islam RepublikaREPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Iklan minuman berenergi di Afrika Selatan menuai kecaman umat Kristen dan Muslim. Pasalnya, secara tersirat iklan yang dibuat bergaya kartun … Selengkapnya »Iklan Yesus Berjalan di Air Dikecam Umat Kristen & Islam
- AS Ngotot Rahasiakan Pelaku Pembantai Warga Afghanistan RepublikaREPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Hampir sepekan tragedi keji pembantaian 16 warga Afganistan, pemerintah Amerika Serikat (AS) enggan memberikan identitas tentara AS tersebut. … Selengkapnya »AS Ngotot Rahasiakan Pelaku Pembantai Warga Afghanistan
- Pemerintah Transisi Gempur Pertahanan Terakhir Khadafi TRIBUNnews.comTRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pemerintah transisi Libya, Minggu (18/9/2011), menggempur benteng pertahanan pasukan loyalis mantan Presiden Libya Moammar Khadafi Selengkapnya »Pemerintah Transisi Gempur Pertahanan Terakhir Khadafi
- Afghanistan Minta Percepat Pengalihan Keamanan dari AS-NATO RepublikaREPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, pada Kamis (15/3) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan pemerintah Afghanistan harus bekerja sama untuk … Selengkapnya »Afghanistan Minta Percepat Pengalihan Keamanan dari AS-NATO
- Pesawat Jatuh, Sang Pilot Tewas TRIBUNnews.comTRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat jatuh dalam acara kedirgantaraan di wilayah Virginia Barat, Amerika Serikat, Sabtu (17/9/2011), waktu setempat. Selengkapnya »Pesawat Jatuh, Sang Pilot Tewas
- UE Pertimbangkan Tarik Diplomat Dari Damaskus RepublikaREPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) mempertimbangkan untuk menarik semua duta besar blok 27 negara itu keluar dari Suriah, pekan depan. … Selengkapnya »UE Pertimbangkan Tarik Diplomat Dari Damaskus
- Bentrok Penggemar Bola, 135 Orang Ditangkap Liputan 6Liputan6.com, Bogota: Sedikitnya 135 orang ditangkap polisi setelah meletusnya bentrok antar penggemar sepak bola di kota barat daya Cali, Kolombia. Menurut pernyataan … Selengkapnya »Bentrok Penggemar Bola, 135 Orang Ditangkap
- Israel Bingung Banyak Tahanan Palestina Mogok Makan RepublikaREPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Manajemen penjara Israel kebingungan terkait meningkatnya aksi mogok makan para tawanan Palestina. Diawali oleh aksi mogok makan Khidir Adnan … Selengkapnya »
Klick here:
http://app.greenrope.com/j.pl?c=b41370814b882d7f898303e894d74569445f008f6c0c3b3560a6c1d7fad9cade